Casing sosis memiliki nama lain selongsong sosis, digunakan sebagai pembungkus daging untuk menciptakan bentuk lonjong sempurna. Ada berbagai jenis casing sosis terbaik yang penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ada yang lebih membutuhkan selongsong yang bisa dimakan, juga ada yang tidak. Ada yang ingin memproduksi sosis dengan bungkus yang bisa diwarna, juga ada yang tidak membutuhkannya. Berikut adalah jenis-jenis casing sosis beserta penjelasannya.
Casing Sosis Polyamide
Salah satu karakteristik utama dari selongsong ini adalah memiliki pori. Dengan begitu, jika daging atau bahan dari sosis yang diproduksi harus terkena udara luar supaya bisa ‘bernapas’, casing polyamide lah yang akan dibutuhkan.
Mungkin istilah ‘polyamide’ sebagai nama bahan sendiri kurang dikenal. Untuk Anda yang belum tahu, polyamide merupakan bahan turunan yang hampir sejenis dengan plastik. Bukan plastik untuk membuat peralatan makan pada umumnya, selongsong untuk sosis ini akan tetap aman meski terkena panas yang tinggi alias fleksibel.
Bukan hanya fleksibel untuk ketahanannya terhadap panas. Casing polyamide juga bersifat fleksibel soal ukuran. Karena sifatnya ini, pembuat sosis akan lebih mudah memasukan sosis ke dalamnya. Apalagi untuk produksi sosis home made, yang dibuat oleh orang awam, akan disarankan menggunakan casing jenis ini.
Casing Sosis Selulosa
Jenis yang kedua adalah selongsong selulosa. Diberi nama sama dengan material pembuatnya. Selulosa sendiri merupakan bahan alam yang berasal dari pulp. Adapun kelebihan dari selongsong jenis ini adalah bisa diwarna dan dicetak dengan mudah.
Pewarnaan tentu menggunakan zat pewarna khusus makanan, namun pencetakannya juga akan mudah sehingga Anda lebih bebas mengatur ukuran sosis. Apakah akan memproduksi sosis dengan diameter besar, atau justru yang kecil. Apakah dibutuhkan sosis yang panjang atau yang pendek. Dari sifat fisiknya, selongsong ini cukup keras, lebih keras dari dua jenis lainnya.
Casing Sosis Kolagen
Istilah ‘kolagen’ mungkin tak asing bagi Anda, sudah cukup sering didengar atau dijumpai sehingga bisa ditebak akan seperti apa materialnya. Selongsong ini dibuat dengan bahan baku berupa kulit binatang. Bisa itu kulit sapi, domba, atau kambing.
Soal karakteristik, jelas berbeda dengan dua jenis casing sebelumnya. Keuntungan menggunakan casing ini adalah bisa dikonsumsi langsung. Namanya saja pembungkus yang berasal dari kulit binatang, wajar jika bisa langsung dikonsumsi. Bisa tetap dibuang jika tidak diinginkan, namun bisa juga langsung dilahap bersama sosis di dalamnya.
Tidak hanya aman untuk dikonsumsi saja, casing kolagen akan berikan Anda keuntungan berupa kemampuan yang bisa diwarna. Tetap akan melekat dengan baik, namun pembuat sosis bisa mewarnai selongsongnya untuk tujuan berbisnis.
Dan akan tetap aman dikonsumsi sifatnya jika sudah diwarna sekalipun. Juga tidak harus pebisnis sosis daging saja yang boleh menggunakan, karena kelebihannya yang bisa dimakan, casing ini juga tidak jarang dicari ibu rumah tangga.
PT. Markaindo Selaras Hadirkan Semua Jenis Casing Sosis
Semua jenis casing untuk sosis di atas terbukti memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga dibutuhkan untuk sajian yang berbeda. Untungnya semua jenis casing di atas sudah diproduksi oleh PT. Markaindo Selaras dengan kualitas terbaik.
Lebih lengkap tentang spesifikasi antara satu jenis dengan lainnya ada di website nya, yakni di www.markaindo.com. PT. Markaindo Selaras jual beragam casing sosis berkualitas dengan harga terbaik. Untuk mendapatkan produknya cukup dengan email marketing@markaindo.co.id.
Baca Juga : Cara Membuat Sosis Ayam Sederhana dengan Casing yang Mudah Dicari