Salah satu sumber protein yang menjadi favorit banyak orang adalah daging, pentingnya menjaga kualitas daging untuk memperoleh zat itu. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar kualitas daging yang disimpan di kulkas tetap terjaga, sebagai berikut. 

Memperhatikan Mutu Daging 

Kualitas daging tidak bisa dipertahankan, jika sejak awal daging tersebut memiliki mutu rendah, yaitu berbau, pucat, dan sudah lama. Untuk menjaga kualitas daging, sebaiknya pilih daging berwarna merah segar, hindari daging berwarna kehitaman dan pucat. 

Kemudian, tekan permukaan daging, kondisinya dikatakan bagus apabila daging kembali ke bentuk semula. Selain itu, pastikan aroma yang keluar adalah aroma daging, bukan aroma menyengat yang menjadi tanda pembusukan. 

Jika daging yang Anda pilih sesuai dengan tiga kriteria tersebut. Maka, Anda lebih mudah menerapkan tips menjaga kualitas olahan daging dan menyimpannya. 

Hindari Mencuci Daging 

Hal keliru yang biasa dilakukan banyak orang sebelum menyimpan daging adalah mencucinya terlebih dahulu. Maksudnya memang baik untuk membuat daging bersih dari bakteri, lemak, dan darah. 

Namun, mencuci daging yang tidak langsung dimasak, menjadikan kadar air dalam daging meningkat. Hal ini menjadikan daging mengalami freezer burn lebih mudah, dimana daging terlapisi kristal es dari air yang menguap. 

Daging yang mengalami freezer burn maka kualitas rasanya menurun dan teksturnya menjadi lebih keras. Jadi, Anda memerlukan waktu ekstra untuk merebus daging agar bisa dilunakan. 

Bungkus Daging dengan Plastik Bersih dan Rapat 

Tanpa dicuci dengan air, sebenarnya daging telah mengandung air yang menjadikannya lembab. Karena, tips menjaga kualitas olahan daging dengan membungkusnya dalam kantung plastik bersih dan aman, sebelum diletakan dalam kulkas. 

Hal ini bertujuan menghindari tetesan air dalam pendingin yang mengenai daging, karena bisa membuat kandungan air dalam daging bertambah. Dengan dilapisi plastik bisa mencegah daging tidak terlalu beku, sehingga teksturnya tidak alot ketika dimasak. 

Jika daging yang Anda beli mempunyai kandungan lemak tinggi, maka daging harus dibungkus secara rapat, untuk menghindari freezer burn

Memasak Daging dengan Tepat 

Anda bisa memotong daging dengan melawan serat-seratnya agar tidak alot. Daging juga dipotong secara melintang untuk meminimalisir serat yang melekat di pisau, ketika mengiris daging. 

Proses pengolahan daging perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas daging, memastikan daging dimasak dengan temperatur tepat. Sebaiknya, daging dimasak pada suhu lebih dari 71 derajat celcius, baik direbus maupun panggang. 

Karena suhu tinggi dapat membunuh bakteri yang menempel pada daging, sehingga konsumsi daging berjalan aman dan tidak menimbulkan penyakit. 

Gunakan Collagen Powder dari PT  Markaindo Selaras 

Setelah memahami tips menjaga kualitas olahan daging, selanjutnya Anda bisa menggunakan collagen powder untuk daging dari PT  Markaindo Selaras. Jika Anda pernah mendengar istilah water and fat binder, bahan makanan ini memiliki fungsi yang berkaitan dengan istilah tersebut. Collagen powder berfungsi mengikat kandungan air serta lemak pada daging maupun produk olahannya, agar bisa bertahan lebih lama. Jenis pertama dari bubuk ini yaitu Kapro B95 SF diperuntukkan bagi produk olahan daging yang digiling halus. 

Jenis kedua yaitu Kapro B95 C digunakan untuk produk olahan daging yang digiling kasar. Kedua jenis bubuk kolagen ini efektif menjaga mutu daging, sehingga Anda bisa menjaga kualitas daging ketika menyimpannya. Referensi produk bubuk kolagen untuk menjaga mutu daging bisa Anda akses melalui www.markaindo.com. Untuk memperoleh informasi detail mengenai produk dan pembelian bisa menghubungi marketing@markaindo.co.id