Ada banyak jenis kudapan manis dengan citarasa nikmat, waffle salah satunya. Waffle merupakan jenis kudapan manis dari Eropa. Namun, kini, waffle juga telah sangat populer di Indonesia. Biasanya, waffle dibuat dengan memakai alat cetakan dengan bentuk kotak-kotak. Lalu, waffle dihidangkan dengan pelengkapnya, seperti madu, es krim, cokelat, sirup, gula halus atau buah-buahan.
Waffle juga bisa dijadikan menu sarapan. Apalagi, mudah untuk membuat waffle sendiri di rumah. Bahan dasarnya simpel, yaitu tepung terigu, telur, susu dan gula. Namun, tanpa teknik yang tepat, adonan waffle yang sudah jadi nanti bisa kurang renyah di luarnya, dan di dalam tidak empuk. Maka dari itu, ada resep sekaligus cara untuk membuat adonan waffle yang renyah di luar dan lembut di dalam, seperti berikut:
1. Cara membuat adonan waffle pertama adalah menggunakan tepung terigu protein sedang. Bisa juga dengan tepung terigu serbaguna. Sebab ini merupakan jenis tepung yang paling ideal digunakan untuk membuat roti dan kue. Di mana, tepung ini bisa mengembang lebih mudah. Oleh karena itu, akan lebih gampang membuat waffle lembut dengan adonan yang mengembang.
2. Selanjutnya, pisahkan semua bahan kering dan yang bukan. Campurkan semua tepung dan bahan kering jadi satu. Kemudian, ayak dengan menggunakan ayakan tepung. Tujuan dilakukan pengayakan adalah untuk membuat adonannya nanti lebih mudah dicampur. Dengan begitu, adonan tidak akan menggumpal saat waffle dipanggang. Hasil akhirnya pun bisa terlihat sempurna dengan tekstur lembut.
3. Langkah selanjutnya untuk membuat resep waffle yang lembut, yaitu memisahkan kuning dan putih telur. Kemudian, taruh di tempat terpisah untuk mengocok masing-masing bagian telur tersebut. Cara ini dapat menjadikan adonan waffle lebih mudah mengembang. Kalau adonannya sudah mengembang maksimal maka hasilnya nanti akan sempurna ketika waffle dimasak.
4. Untuk memasak waffle, akan lebih baik tanpa menggunakan butter atau mentega saat memanggangnya. Akan tetapi, ganti dengan minyak goreng sebagai gantinya. Minyak goreng bisa membantu membuat adonan waffle jadi lebih renyah ketika dimasak. Hasilnya menjadi lebih renyah kalau dibandingkan dengan menggunakan butter atau mentega. Maka dari itu, gunakan minyak goreng alih-alih mentega.
5. Sebelum memanggang, pastikan terlebih dahulu Anda memanaskan cetakan waffle. Tujuan memanasi cetakan yaitu untuk membuat adonannya mudah mengembang. Sebab, adonan bisa lebih gampang mengembang saat dituangkan ke cetakan yang kondisinya sudah betul-betul panas. Melakukan cara ini juga dapat mencegah hasil akhir adonannya jadi bantat. Jadi, waffle bisa mengembang dengan sempurna.
6. Ketika memasak waffle, gunakan api sedang dengan tujuan agar matangnya sempurna. Api yang terlalu kecil atau terlalu besar bisa menyebabkan matangnya tidak rata atau mungkin gosong. Selain itu, jangan lupa membalikkan adonan kalau terlihat salah satu bagiannya telah mengembang dan kelihatan matang sempurna. Apabila adonan masih lembek maka jangan membaliknya. Karena ada kemungkinan adonan bisa koyak. Tunggu saja hingga adonan sudah matang dan mengembang.
Dengan menerapkan cara yang benar maka Anda bisa membuat waffle yang empuk. Waffle dengan tekstur renyah di luar tapi lembut di dalam. Maka dari itu, gunakan juga bahan-bahan yang berkualitas dalam membuat waffle, terutama tepungnya. Beli tepung terigu terbaik dari Markaindo. Tersedia aneka macam tepung lengkap dan juga ada beragam bumbu dapur untuk Anda. Untuk informasi pemesanan, kunjungi website www.markaindo.com atau kirimkan email ke marketing@markaindo.co.id.
Baca Juga : Bahan Pengawet Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi
