Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang paling disukai. Bahkan, ada banyak jenis olahan masakan dengan bahan tempe, karena sangat mudah mengolahnya. Seperti masakan tumis, goreng, bakar, berkuah, pepes dan masih banyak lagi. Selain mudah diolah, memasak tempe juga cepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Tempe terbuat dari bahan kedelai yang kemudian difermentasi oleh ragi tempe atau rhizopus oligosporus. Baca ulasan selengkapnya tentang tempe berikut ini.
Sejarah Tempe
Dilihat dari sejarahnya, tempat pertama kali dibuat di provinsi Jawa Timur. Proses pengolahan tempe sudah dilakukan sejak abad ke-18 sampai sekarang. Pembuatan tempe ternyata tidak terlepas dari pengaruh yang dibawa oleh bangsa China. Di mana, bangsa China yang datang ke Indonesia membawa teknik pembuatan tahu. Kemudian, teknik tersebut diadaptasi oleh bangsa Indonesia untuk membuat tempe. Jadilah tempe seperti yang biasa kita konsumsi sekarang.
Aneka Jenis Tempe
Sebagai salah satu makanan favorit, tempe rupanya juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Manfaat tempe di antaranya yaitu menurunkan kolesterol jahat, meningkatkan sistem imun, mencegah osteoporosis dan masih banyak lagi. Kemudian, jenis tempe ternyata ada banyak, tidak hanya yang terbuat dari kedelai saja. Berikut enam jenis tempe yang terbuat dari berbagai macam bahan:
Tempe Kedelai
Tempe berbahan kedelai paling populer, bahkan tidak hanya dikenal di Indonesia, melainkan juga di berbagai negara di seluruh dunia. Tempe kedelai tidak hanya lezat, tapi juga kaya kandungan gizi untuk kesehatan tubuh. Jepang dan Belanda merupakan negara yang sudah menjadikan tempe ini olahan adaptasi di negaranya sendiri.
Tempe Kacang Merah atau Kacang Hijau
Dari jenis-jenis tempe mungkin ini tidak banyak dikenal di Indonesia. Namun, tempe dari olahan kacang hijau dan kacang merah biasa ditemukan di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tempe ini pun bisa diolah jadi beraneka macam masakan. Tempe jenis ini dapat digoreng atau juga dimasak dengan kuah seperti santan pedas.
Tempe Gembus
Tempe gembus juga biasa disebut dengan menjes. Ini adalah jenis tempe yang terbuat dari ampas tahu. Rasanya gurih seperti tempe yang kita tahu pada umumnya. Akan tetapi, tekstur tempe ini lebih empuk dan lembut. Tempe menjes terkenal terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Tempe Koro
Tempe koro atau tempe benguk diyakini berasal dari Yogyakarta. Seperti namanya, bahan tempe ini adalah kacang koro atau benguk. Ini membuatnya memiliki tekstur lebih keras dengan warna kecokelatan. Biasanya, tempe ini dimasak dengan cara digoreng.
Tempe Bongkrek
Tempe bongkrek berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Sebagai makanan khas daerah, tempe ini terbuat dari campuran kedelai dan ampas kelapa. Tempe bongkrek biasanya memiliki banyak kandungan lemak. Disarankan, Anda pilih tempe ini dengan kondisi segar saat beli.
Tempe Lamtoro
Tempe lamtoro atau tempe mlanding merupakan makanan khas Mojopuro, Wonogiri, Jawa Tengah. Tempe ini memiliki tekstur agak lembek dan sedikit berlemak. Selain itu, rasanya cukup unik serta tidak begitu gurih seperti tempe berbahan lain. Tempe jenis ini sangat terkenal di Jawa Tengah.
Ternyata ada banyak jenis tempe yang populer di Indonesia. Bahkan, bahannya bukan cuma kedelai saja. Untuk membuat tempe yang baik, selain bahan kacang utamanya, diperlukan tepung ragi berkualitas untuk fermentasinya. Anda bisa membeli tepung ragi terbaik di Markaindo. Tersedia lengkap tepung jenis lainnya dan juga bumbu-bumbu dapur. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi website www.markaindo.com atau kirim email ke marketing@markaindo.co.id.
Baca Juga : Kegunaan Isolated Soy Protein untuk Olahan Produk Makanan