Apakah Anda mengetahui apa manfaat fosfat itu? Ternyata, senyawa kimia yang satu ini memiliki berbagai kandungan dan fungsi. Misalnya untuk memecahkan kompleks aktomiosin menjadi aktin serta myosin. Lalu, dengan pecahnya kedua senyawa tersebut maka myosin tentunya dapat lebih mudah larut. Ditambah lagi, sifat fungsionalnya lebih baik jika dibandingkan dengan aktomiosin. Selain itu, manfaat lainnya adalah untuk meningkatkan kekuatan ionic , pH, serta daya ikat air (WHC). Dengan demikian, rendemen pemasakan akan meningkat dan bisa mengurangi kemungkinan susut masak. Bahkan, pada daging ada unsur juicy yang bertambah dan pastinya mempengaruhi rasa menjadi lezat. Ditambah lagi, fosfat juga bisa berfungsi untuk antioksidan. Dalam hal ini, kinerjanya yaitu sebagai pengkelat ion divalent. Misalnya seperti Fe+2, Cu+2. Lalu, senyawa ini juga bisa mencegah oksidasi serta pembentukan flavor tengik. Jadi, bisa dikatakan fungsinya memang mirip dengan boraks. Namun, perbedaannya boraks sangat berbahaya bagi tubuh kita dan fosfat tidak.
Mengapa Boraks Harus Dihilangkan Dalam Proses Pembuatan Makanan?
Siapa sangka, boraks yang biasa dijadikan pengenyal untuk produk olahan daging dan ikan memiliki banyak dampak negatif seperti komplikasi penyakit dalam jangka panjang. Bahkan, penimbunan kandungan boraks di dalam tubuh bisa menyebar sampai organ penting seperti di otak, hati, bahkan testis. Tentunya hal ini sangat buruk bagi kesehatan. Memang, boraks apabila termakan atau dimakan dengan sengaja akan bisa diserap oleh tubuh dan kemudian sebagian kecil diekskresi melalui 3 organ, yaitu kulit, uretra dan juga anus. Namun demikian, kembali lagi bahwa jumlah dari kandungan boraks yang dikeluarkan sangat terbatas. Sisanya, akan mengendap lama selama bertahun-tahun hingga menciptakan banyak masalah kesehatan di masa mendatang. Terutama, apabila sudah berusia lanjut dan terdapat kerusakan organ secara kompleks. Itulah sebabnya, boraks harus dihilangkan dalam proses pembuatan makanan. Bahkan, Anda perlu waspada terhadap makanan yang dibeli di luar. Sebaiknya, mulailah memasak makanan sendiri dan menggunakan fosfat sebagai pengganti boraks.
Menggunakan Fosfat Sebagai Pengganti Boraks
Dengan akibat yang ditimbulkan oleh boraks, tentunya kini harus ada penggantian untuk komponen pengenyal dan pengolah daging. Salah satu pilihan yang bisa Anda gunakan adalah fosfat. Bagaimana cara memasak daging dan mengolahnya dengan senyawa yang satu ini? Nyatanya, sama seperti memasak pada umumnya menggunakan senyawa tersebut untuk mengolah daging atau ikan juga sama. Cukup campurkan tepung, bahan bumbu dan daging dalam ukuran yang sesuai dan tambahkan pengenyal tersebut untuk memaksimalkan rasa serta teksturnya. Pasti Anda akan lebih sehat saat mengkonsumsi makanan dengan bahan-bahan yang tidak berbahaya. Berbeda halnya dengan boraks yang bisa menyebabkan infeksi pencernaan, diare akut, muntah, pusing, dan bisa berakhir ke komplikasi serta kematian.
Di Mana Bisa Membeli Fosfat yang Berkualitas?
Karena senyawa yang satu ini memang masih jarang digunakan, maka Anda harus lebih selektif dalam mencari tempat jualnya. Jangan sampai membeli secara random tanpa memperhatikan kemasan, tanggal kadaluarsa, dan kelengkapan lainnya. Jika Anda ingin membeli produk yang bermanfaat, maka pastikan untuk memilih tempat jual online terpercaya, yaitu Markaindo. Di Markaindo, ada beberapa pilihan produk yang terjamin kualitasnya. Misalnya seperti Abastol serta Carnal. Kedua produk ini diproduksi oleh Budenheim. Jika ingin langsung berkonsultasi atau melihat katalog onlinenya, maka bisa mengunjungi website www.markaindo.com atau bisa langsung menghubungi email marketing di marketing@markaindo.co.id.