Bagi seorang pengusaha kuliner, tentunya Anda sangat memperhatikan kualitas produk pangan yang diproduksi. Bubuk bawang putih/garlic powder merupakan salah satu produk bumbu yang banyak digunakan sebagai penyedap rasa. Selain berperan sebagai penyedap masakan dan bumbu marinasi daging, bubuk bawang putih juga banyak digunakan sebagai bahan pengawet alami makanan. Peran bubuk bawang putih sebagai pengawet disampaikan oleh Richard S Rivlin yang tercantum di dalam Journal of Nutrition. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang berperan sebagai anti-bakteri. Senyawa tersebut sangat efektif dalam membunuh bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Bawang putih juga mampu membasmi mikroba penyebab penyakit seperti E. Coli, Staphylococcus aureus, Aerobacter aerogenes, dan Shigella Sonnei.

Tahukah Anda bahwa cara buat bubuk bawang putih/garlic powder ternyata sangat mudah? Bahan utama dari produk ini sudah tentu adalah bawang putih. Perlu diingat bahwa semakin bagus kualitas dari bawang putih yang digunakan, akan semakin bagus dan harum pula bubuk bawang putih yang Anda buat. Oleh karena itu pilihlah bawang putih yang gemuk dan padat serta memiliki kulit dengan kilau yang sehat. Jangan lupa untuk mempersiapkan peralatan memasak, seperti pisau, blender, talenan, dan saringan. Langkah pertama untuk membuat bubuk bawang putih adalah mengupas bawang putih hingga bersih dan mengirisnya dengan ketebalan sekitar 3-6 mm. Usahakan jangan mengiris bawang putih terlalu tebal karena hal tersebut dapat mengakibatkan irisan bawang putih sulit kering.

Langkah selanjutnya adalah menjemur irisan bawang putih tersebut di atas tampah rotan di bawah sinar matahari hingga irisan bawang putih kering. Menjemur bawang putih di bawah sinar matahari lebih direkomendasikan karena dengan metode tersebut dapat mempertahankan aroma wangi alami dari bawang putih tersebut. Sebaliknya, metode pengeringan dengan menggunakan oven memang terasa lebih cepat.

Namun hal tersebut dapat memberikan dampak aroma alami bawang putih tersebut menghilang karena disebabkan suhu oven yang terlalu tinggi. Manfaat lainnya dari menjemur irisan bawang putih sebelum diproses adalah untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan pembusukan. Proses penjemuran ini umumnya berlangsung selama seharian penuh. Namun proses penjemuran bisa jadi menjadi lebih lama bergantung dari banyaknya irisan bawang putih yang dijemur.

Setelah proses penjemuran selesai, langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah merubah irisan bawang putih kering tersebut menjadi bubuk dengan menggunakan blender. Blender hingga bawang putih tersebut menjadi serbuk halus. Setelah itu, gunakan saringan kawat yang halus untuk menyaring bubuk bawang putih. Saringan kawat yang ideal adalah yang memiliki ukuran lubang paling tidak 100 mesh. Tujuan dari penyaringan ini tak lain adalah untuk menyaring gumpalan-gumpalan bawang yang tidak ikut hancur.

Langkah terakhir adalah menempatkan bubuk bawang putih tersebut ke dalam wadah penyimpanan. Pilihlah wadah botol yang terbuat dari kaca atau toples kedap udara yang benar-benar kering. Simpan bubuk bawang putih tersebut di ruangan dengan suhu kamar, dan produk ini pun dapat Anda gunakan. Apabila Anda melakukan semua langkah di atas dengan benar, maka bubuk bawang putih tersebut memiliki ketahanan hingga lebih dari 3 bulan. Perlu diakui bahwa tidak semua orang memiliki sumber daya manusia maupun modal yang cukup untuk memproduksi bubuk bawang putih sendiri. Salah satu alternatif yang lebih hemat biaya dan waktu adalah beli bubuk bawang putih/garlic powder di Markaindo. Markaindo merupakan distributor bahan pangan terbaik dan terlengkap. Di sini Anda bisa mendapatkan bubuk bawang putih dan bahan-bahan pangan lainnya untuk usaha Anda dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang terbaik