Bahan tambahan pangan (BTP) merupakan bahan lain yang tidak termasuk komponen utama bahan baku pangan, namun dijadikan sebagai campurannya. Apa sajakah jenis dari bahan tambahan pangan yang biasa digunakan sehari-hari? 

Bahan Tambahan Pangan Perisa

Bahan tambahan pangan pertama yang banyak digunakan pada bahan pangan adalah perisa atau flavouring untuk memberi rasa pada makanan. Bahan pangan ini berupa preparat konsentrat dengan atau tanpa ajudan perisa, dan perisa dikelompokan menjadi perisa alami dan buatan.

Perisa makanan yang biasa digunakan terdiri dari beberapa jenis, yakni perisa buah dan sayur, minuman, serta perisa daging. Contoh perisa tersebut adalah, perisa pisang, strawberry, durian, susu, rumput laut, kopi, dan BBQ.

Selain itu ada juga jenis perisa lainnya, seperti pemanis, serta pemberi rasa gurih dan pedas. Beberapa bumbu perisa yang sudah terkenal adalah terasi, belacan (Malaysia), miso (jepang), patis (Filipina), dan kecap asin.

Bahan Tambahan Pangan Propelan

Kemudian adalah propelan yang termasuk contoh bahan tambahan pangan berwujud gas yang berfungsi untuk mendorong pangan keluar dari kemasan. Jenis bahan propelan adalah Propane, Nitrogen, dan Dinitrogen Monoksida.

Bahan Tambahan Pangan Collagen Powder

Collagen powder merupakan jenis bahan yang biasa digunakan sebagai meat-extender untuk daging olahan emulsi dan reform. Bubuk kolagen bisa mengurangi susut pada produk yang diproses dengan cara dimasak.

Bahan ini cocok untuk semua jenis daging dan dosisnya bisa divariasikan sesuai dengan kebutuhan, karena rasanya netral dan natural. Salah satu jenis collagen powder yang banyak digunakan pada masakan adalah Kapro B95 yang diproduksi oleh D.C.P Ingredients.

Food additive collagen powder Kapro B95 berfungsi untuk meningkatkan kadar protein dalam produk olahan pangan, sehingga lebih menyehatkan.

Bahan Tambahan Pangan Pewarna

Pewarna sudah menjadi jenis bahan tambahan pangan yang sering digunakan untuk memberi atau memperbaiki warna pada makanan. Bahan pewarna makanan terdiri dari 2 jenis, yakni pewarna alami dan pewarna sintetis.

Pewarna alami atau natural dyestuff merupakan pewarna yang telah diproses ekstraksi dengan bahan dari sumber-sumber alami. Beberapa jenis pewarna alami seperti Riboflavin, Kurkumin CI No. 75.300, dan Karamel III sudah banyak digunakan.

Bahan Tambahan Pangan Ekstrak ragi

Ekstrak ragi yang juga disebut ekstrak ragi autolyzed atau terhidrolisis merupakan BTP yang biasanya ditambahkan ke makanan gurih tertentu. Jenis bahan makanan yang ditambahkan bahan ini adalah makanan dengan rasa keju, serta camilan dan kecap asin.

Bahan Tambahan Pangan Pengembang

Pengembang atau rising agent merupakan food additive berupa senyawa tunggal atau campuran yang mampu meningkatkan volume pangan. Peningkatan volume pangan berkat penggunaan pengembang bisa terjadi karena pengembang atau rising agent melepaskan gas.

Jenis pengembang yang biasa digunakan dalam mengolah pangan adalah Natrium Aluminium Fosfat, Garam Bikarbonat dari Natrium, dan Amilum Asetat. Fungsi bahan tambahan pangan ini sebagai penambah volume membuatnya biasa digunakan pada aneka kue.

Gunakan Aneka Bahan Tambahan Pangan dari PT Markaindo Selaras

Supaya makanan memiliki rasa yang lebih nikmat, Anda bisa menambahkannya dengan BTP atau food additive dari PT Markaindo Selaras. Perusahaan ini menyediakan berbagai jenis bahan tambahan makanan yang lengkap dan bisa dilihat langsung melalui www.markaindo.co.id.

Yuk! gunakan aneka bahan tambahan pangan seperti bumbu dapur, bumbu instan, dan aneka tepung dari PT Markaindo Selaras. Silahkan pesan produk bumbu dapur atau aneka tepung dengan mengirimkan pesan melalui email di marketing@markaindo.co.id