Makanan sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Makanan bisa didapatkan bisa dari tanaman asli yang langsung dikonsumsi menjadi makanan maupun makanan olahan. Makanan olahan akan sering dijumpai di toko-toko, baik itu bahan mentah, setengah jadi, maupun siap makan. Anda tidak mengelak kehadiran mereka yang memang sangat membantu kebutuhan makanan Anda. Terlebih lagi jika Anda butuh dengan makanan yang praktis untuk memenuhi kebutuhan makanan selama traveling misalnya. Sementara itu, Anda yang merantau ke luar negeri pasti pernah dilanda kangen dengan makanan-makanan khas Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan itu, mau tidak mau Anda pasti akan menyetok makanan kemasan yang sudah jadi.

Saat membeli makanan kemasan yang sudah siap makan, Anda mungkin mengkhawatirkan kualitas dari makanan-makanan tersebut. Apalagi makanan kemasan sudah identik dengan kandungan bahan-bahan tambahan pangan yang mendapat stigma negatif. Bahan tambahan pangan seperti pengawet banyak dikhawatirkan karena dinilai membawa banyak masalah seperti masalah kesehatan. Namun, Anda yang ingin membuat makanan lebih awet tetap bisa menggunakan pengawet. Jenis pengawet yang aman dikonsumsi yaitu pengawet food grade. Dua contoh dari pengawet ini yaitu natrium benzoat dan kalium sorbat. Pengawet jenis ini bisa digunakan dan aman sebagai pengawet makanan. Di samping itu, penggunaan bahan pengawet dalam jumlah takaran yang tepat juga harus diperhatikan agar makanan tidak membahayakan.

Penggunaan pengawet food grade ini tidak dapat dipungkiri oleh para produsen makanan. Sebab, pengawet memang memiliki keunggulan dalam menjaga keawetan makanan yang dikonsumsi.  Kebutuhan masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk jangka waktu beberapa hari hingga berbulan-bulan tentu ingin merasakan makanan Indonesia agak lama. Mereka pasti akan memilih membawa makanan yang lebih awet dan dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. Pilihan makanan dengan pengawet yang aman akan lebih diprioritaskan daripada yang lebih cepat basi. Untuk kasus yang lebih familiar misalkan roti yang dijual di toko-toko.

Roti biasa yang disimpan dalam ruangan terbuka hanya dapat bertahan beberapa hari saja. beberapa hari setelah itu, jamur dan bakteri sudah mulai menggerogoti bagian roti. Roti kemudian tidak layak makan dan harus dibuang. Namun, roti yang diberi bahan tambahan pangan berupa pengawet dalam batas aman akan bisa bertahan lebih dari itu. Transaksi penjualan roti pun bisa lebih panjang daripada roti yang cepat berjamur dan harus dibuang. Penggunaan pengawet ini cukup luas sehingga bisa digunakan untuk beberapa jenis makanan. Salah satu pengawet yang familiar adalah natrium benzoat. Pengawet ini cukup banyak ditemukan hampir di banyak makanan karena memang cukup serbaguna. Natrium benzoat sering dipakai untuk campuran sambal, saus, kecap, selai, sirup, dan bahan lainnya.

Bahan tambahan pangan berupa pengawet sudah banyak digunakan untuk memperpanjang masa konsumsi makanan. Anda yang ingin makanan produksi lebih awet bisa menambahkan bahan tambahan pengawet. Pengawet yang Anda pilih sebaiknya adalah pengawet khusus makanan. Selain itu, takaran yang dipakai untuk setiap olahan makanan juga harus disesuaikan dengan batas aman. Anda bisa menyesuaikan penggunaan takaran yang tepat sesuai anjuran pemerintah. Bagi Anda yang membutuhkan pengawet untuk makanan, bisa beli pengawet makanan food grade di Markaindo. Anda bisa langsung menuju ke website Markaindo untuk memilih pengawet yang aman sesuai dengan jenis olahan makanan yang diproduksi.