Textured soy protein atau TSP merupakan salah satu bahan makanan yang masih cukup baru. Wajar, sebab TSP ini bisa ada karena sebuah pemikiran yang berujung sebuah ide inovasi. Karena wujudnya sebagai inovasi, maka tentunya ada suatu masalah di bidang kuliner atau bahan pangan yang salah satu solusinya adalah diciptakannya TSP ini.

Textured soy protein adalah bahan makanan yang kaya akan kandungan kedelai dan dibuat dengan proses sedemikian rupa. Sangat kaya akan protein nabati sebagaimana ada dalam buah kedelai, hanya saja produk ini lebih siap digunakan. Maksudnya adalah, mereka yang ingin membuat olahan kedelai bisa mendapatkan pengalaman memasak lebih praktis karena sudah ada TSP ini. Mengenal apa itu TSP lebih lanjut bisa saja memberikan inspirasi supaya kedepannya bisa mengolah makanan yang lebih sehat. Mulai dari masalah yang ada sebelumnya hingga produk nyata dari TSP, berikut beberapa hal yang akan membuat Anda lebih kenal dengan TSP.

  1. Masalah Sebelum TSP Ada

Olahan daging hewan tentu sudah ada sejak lama, dan memang ini lah satu-satunya cara yang digunakan masyarakat untuk bisa menikmati daging. Olahan daging hewan yang dimaksud tak lain adalah daging sapi, kambing, ayam, dan lain-lainnya.

Seperti yang kita tahu, daging hewan memberikan protein hewani yang mengandung mikronutrisi sekaligus makronutrisi. Keduanya selalu dijumpai pada olahan daging yang mana padahal tak semuanya memberikan dampak baik untuk kesehatan.

Ada mikronutrisi dan makronutrisi yang berikan dampak buruk, seperti misalnya memberikan zat pemercepat pertumbuhan kanker payudara, kanker kolon, dan lain sebagainya. Namun, hal ini berlaku jika konsumsinya berlebihan atau dengan proses pengolahan yang salah.

  1. Lahirnya TSP

Dengan kondisi seperti di atas, kemudian para ahli mulai mencari terobosan yang bisa membuat masyarakat tetap mengonsumsi daging namun bisa tetap sehat meskipun konsumsi dalam jumlah yang banyak.

Kemudian di tahun 70 an, lahirnya sebuah ide untuk mengekstraksi kedelai supaya bisa terpisah antara serat dan kandungan residu. Hasil dari inovasi ini adalah textured soy protein atau TSP.

  1. Manfaat TSP

Utamanya, TSP biasa digunakan untuk pengisi bahan makanan atau yang biasa disebut dengan filler. Dengan bahan ini, industri makanan bisa tetap untung karena dengan mengeluarkan modal bahan utama sedikit saja, ukuran produknya bisa lebih besar.

  1. Makanan Dengan TSP

Beberapa industri makanan yang menggunakan TSP sebagai pengisi adalah industri kornet, bakso, sosis, nugget, dan olahan daging lainnya. Meskipun kesannya sangat menguntungkan perusahaan yang bersangkutan, penambahan TSP tetap menguntungkan pelanggan.

Sebab mereka tetap merasakan olahan daging yang lezat namun tak perlu khawatir akan dampak dari mengonsumsi daging berlebihan. Ibaratnya, TSP ini lebih menyayangi kesehatan orang yang mengonsumsinya.

Mengenal TSP mungkin membuat Anda tertarik untuk mencobanya sendiri. Cukup wajar, sebab dengan mengenalnya saja kita semua sudah bisa menyimpulkan bahwa TSP ini akan mencintai kesehatan.

PT. Markaindo Selaras telah menawarkan produk textured soy protein yang dikemas dan siap dikirimkan ke Anda. Sudah tersedia sehingga kapan saja Anda butuh, bisa langsung hubungi kami. Adapun cara untuk menghubungi kami adalah dengan email marketing@markaindo.co.id.  Namun jika Anda tertarik untuk mengenal produk bumbu makanan kami lainnya bisa langsung ke website www.markaindo.com. Jadi, tentunya akan lebih mudah bagi Anda untuk membeli produk berkualitas secara online sekarang.

Baca Juga : Buka Usaha Makanan? Coba Pertimbangkan Ide Usaha Roti dan Kue Berikut