Dalam industri kuliner seafood, kesegaran bahan makanan tentunya menjadi kunci utama. Jika produk ikan dan seafood yang diterima berkurang kesegarannya, maka hal tersebut dapat berdampak terhadap kualitas makanan yang disajikan. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan cara – cara mengawetkan makanan seafood yang sesuai untuk menjaga kesegarannya. Berikut adalah beberapa cara mengawetkan bahan-bahan seafood yang tepat agar kualitasnya senantiasa terjaga.

Pengeringan

Salah satu cara mengawetkan seafood yang paling umum digunakan adalah melalui metode pengeringan. Metode ini bisa dibilang merupakan cara yang paling kuno namun terbukti ampuh dalam menjaga kualitas nutrisi di dalam makanan seafood tersebut. Cara ini juga terbilang lebih efisien, karena Anda tidak harus menggunakan garam dalam jumlah yang sangat besar. Selain itu, metode ini juga tidak memerlukan peralatan yang rumit. 

Cara mengawetkan bahan seafood dengan metode ini adalah dengan cara menjemur produk laut tersebut di bawah sinar matahari untuk menghilangkan sebagian besar kadar air di dalamnya. Saat produk seafood tersebut benar-benar kering, barulah dilakukan pengemasan. Beberapa produk ikan yang menggunakan metode ini antara lain ikan asin. Metode pengeringan ini harus dilakukan secara benar. Proses pengeringan yang sesuai dapat membuat ikan maupun produk seafood tersebut mampu bertahan hingga kurang lebih 2 bulan. 

Pemindangan

Cara mengawetkan produk seafood lainnya yang tak kalah populer adalah pemindangan. Sama seperti metode pengeringan, pemindangan dapat membantu menjaga agar seafood dapat bertahan lebih lama. Berbeda dari metode sebelumnya, proses pemindangan dilakukan dengan cara merebus ikan tersebut. Sebelumnya, ikan dicuci dan dibersihkan hingga benar-benar bersih. Tahap selanjutnya adalah proses perebusan hingga daging seafood menjadi matang. Proses ini perlu diulangi selama beberapa kali untuk menjaga agar ikan tetap segar dan dapat dikonsumsi.

Pembekuan

Jika Anda akan menempuh jalur distribusi yang jauh, maka proses pembekuan seafood merupakan langkah yang bijaksana. Dengan dibekukan, maka kesegaran dari produk seafood tersebut akan senantiasa terjaga. Pasalnya, pertumbuhan bakteri akan terhenti selama produk seafood tersebut dibekukan. Proses ini bisa dilakukan pada berbagai jenis seafood semua ukuran. Untuk melakukan proses pembekuan ini, Anda akan membutuhkan sebuah freezer yang memiliki suhu sekitar 0o Fahrenheit. Jika Anda mendistribusikan seafood dalam jumlah besar, maka Anda akan memerlukan kontainer berukuran raksasa dengan fitur pendingin untuk menyimpan bahan seafood tersebut. Walaupun tergolong metode yang paling mahal, proses pembekuan merupakan cara mengawetkan produk seafood terbaik untuk jarak distribusi yang jauh.

Pengasinan

Metode pengawetan produk seafood lainnya yang bisa Anda coba adalah pengasinan. Sesuai dengan namanya, metode pengasinan ini membutuhkan garam dalam jumlah yang sangat besar. Garam dibutuhkan untuk menyerap seluruh kandungan air yang terdapat di dalam produk seafood tersebut. Dengan hilangnya kelembapan, maka pertumbuhan bakteri pembusuk pun dapat dihambat. Metode ini juga sangatlah disukai karena mampu membuat produk seafood bertahan selama 9 bulan. Untuk melakukan metode ini, pertama-tama Anda belah dan bersihkan seafood tersebut dari kotoran dan organ dalam. Selanjutnya, lumuri dengan garam dan jemur di bawah terik sinar matahari. Setelah ikan benar-benar kering, barulah Anda bisa melakukan pengemasan.

Demikianlah beberapa cara mengawetkan makanan seafood yang perlu untuk diketahui. Anda dapat menemukan fosfat seafood, produk garam dan pengawet makanan lainnya di Markaindo. Sebagai supplier bahan makanan terkemuka di Indonesia, Markaindo hanya menawarkan produk bumbu dan bahan pengawet makanan yang berkualitas dan sudah dilengkapi dengan sertifikat BPOM. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang variasi produk yang tersedia, Anda bisa menghubungi email marketing@markaindo.co.id. Atau, Anda juga bisa melihat-lihat kategori yang tersedia lewat situs resmi Markaindo, yaitu www.markaindo.com