Kedelai dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang banyak digunakan dalam kuliner Indonesia. Ya, tahu dan tempe yang jadi makanan harian orang Indonesia juga terbuat dari kedelai. Ada pula kecap manis yang juga merupakan olahan kedelai. Dan jangan lupakan susu kedelai yang kaya protein namun rendah lemak. Tapi tahukah Anda kalau kedelai juga bisa digunakan sebagai pengganti daging?
Hal ini tidak lepas dari kandungan kedelai yang tak kalah bergizi dan juga banyaknya manfaat kedelai untuk kesehatan.
Kandungan kedelai
Dalam 100 gram kedelai yang sudah direbus tanpa tambahan bumbu apapun termasuk garam, terdapat 141 kalori di dalamnya. Hal ini berarti kalori kedelai cukup rendah sehingga cocok dijadikan makanan untuk yang sedang ingin menurunkan berat badan. Kemudian dari jumlah yang sama, terkandung 12,35 gram protein, 11,05 gram karbohidrat, 6,4 gram lemak, dan juga 4,2 gram serat. Bisa dilihat, kedelai merupakan bahan makanan tinggi protein dan serat. Meski juga mengandung lemak, namun lemak yang ada di dalam kedelai tergolong lemak tak jenuh sehingga baik untuk kesehatan. Selain itu, dalam kedelai juga terdapat kandungan vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, serta folat.
Banyaknya kandungan baik dari kedelai menjadikannya sering dijadikan bahan makanan utama, terlebih bagi mereka yang ingin menjaga kondisi kesehatannya dan menjauhkan diri dari sumber lemak seperti daging. Bahkan saat ini sudah ada jenis tepung kedelai yang bisa digunakan untuk mengolah daging buatan. Kandungan protein tinggi dalam kedelai menjadikannya bisa menggantikan protein di dalam daging.
Manfaat kedelai
Ada banyak sekali manfaat dari kedelai untuk kesehatan, di antaranya:
Manfaat Kedelai yang pertama Mencegah penuaan dini
Kandungan antioksidan yang ada di dalam kedelai menjadikannya bisa melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. Tak heran jika kedelai juga sering dijadikan campuran di dalam produk perawatan tubuh dan kulit.
Manfaat Kedelai yang kedua Menurunkan kadar kolesterol jahat
Konsumsi kedelai secara rutin bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah. Hanya saja, tentu harus diperhatikan proses pengolahan kedelai yang masuk ke dalam tubuh. Hindari penggorengan dengan banyak minyak atau proses masak yang menggunakan bumbu berlebih.
Manfaat Kedelai yang ketiga Menurunkan resiko kanker
Di dalam kedelai juga terkandung isoflavon yang membantu menekan pertumbuhan sel kanker. Tak heran jika penderita kanker stadium awal banyak disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman berbahan dasar kedelai. Beberapa jenis kanker yang sangat efektif ditekan oleh kandungan isoflavon dalam kedelai adalah kanker payudara, kanker rahim, dan juga kanker prostat.
Manfaat kedelai yang keempat Mengurangi nyeri saat haid
Kedelai ternyata juga sangat baik untuk wanita. Di balik kandungannya yang beragam, kedelai bisa mengurangi nyeri haid dan mencegah terjadinya kurang konsentrasi selama proses peluruhan darah di rahim. Tak cuma itu, kedelai ternyata juga baik untuk kulit dan bisa mengurangi bercak hitam di wajah dan membantu melancarkan peredaran darah yang menjadikan kulit terlihat lebih cerah.
Nah, banyak sekali kan kandungan baik dari kedelai dan juga manfaatnya untuk tubuh? Ada baiknya Anda mulai memikirkan untuk menjadikan kedelai sebagai pengganti daging. Selain lebih sehat, tentu juga lebih rendah biaya terutama bagi yang memiliki usaha pengolahan makanan. Bahan tepung kedelai berkualitas bisa didapatkan di PT Markaindo Selaras. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan cara penggunaan bahan, Anda bisa hubungi CP marketing@markaindo.co.id atau kunjungi situs www.markaindo.com.