Sosis digunakan sebagai bahan makanan dari masa ke masa. Bentuknya yang khas membuatnya sangat mudah dikenali. Biasanya, sosis terbuat dari bahan berupa daging. Kalau di Indonesia, umumnya daging yang digunakan adalah daging ayam, sapi dan kadang babi. Daging tersebut lalu dicincang haus kemudian diisikan ke dalam usus hewan. Tentu saja ususnya sudah dicuci bersih terlebih dahulu. 

Kemudian, usus berisi daging cincang tersebut direbus atau dikukus atau bisa juga diasapi sampai matang. Namun, seiring waktu berjalan, usus hewan diganti dengan bahan sintesis yang dapat dikonsumsi. Sosis pun bisa disimpan di kulkas sehingga tahan sampai lama. Biasanya, sosis paling sering dijadikan topping pizza, atau untuk isian roti dan lauk pendamping makanan. Ternyata, di seluruh dunia juga terdapat sosis dengan ciri khas yang berbeda. Mari kita lihat.

Sosis Cotechino – Italia

Bukan hanya terkenal akan pizzanya, tapi Italia juga memiliki sosis yang khas. Rasanya pun enak karena diolah dengan baik. Namanya sosis cotechino, bahannya yakni daging, kulit dan hidung babi yang dicincang lalu diberi bumbu rempah ala Italia dan kacang-kacangan. Kalau dibandingkan dengan sosis yang biasa, bentuknya lebih besar dengan tekstur yang tak padat.

Sosis Cervelat – Swiss

Ini adalah jenis sosis yang dibuat dari campuran daging babi asap, kulit babi dan daging sapi. Campuran tersebut menghasilkan tekstur yang lebih kasar. Namun, bumbunya simpel sekali yakni merica dan ketumbar. Hal yang membuat sosis ini unik yaitu proses memasaknya, jadi sosisnya diasapi lebih dahulu lalu direbus sampai matang.

Sosis Andouille – Perancis

Kalau yang ini merupakan sosis dari Perancis dengan bahan daging babi. Jenis sosis ini dicampur dengan bahan jeroan, lalu diberi bumbu lada hitam, paprika dan bawang putih cincang. Masakan Perancis memang jarang menggunakan bahan jeroan. Jadi, mereka mengolahnya dengan cara yang berbeda yaitu dengan menjadikannya sosis, setelah jeroan tersebut dicincang dan dihaluskan. Hal ini juga yang membuat sosis Perancis ini bertekstur kenyal.

Sosis Bockwurst dan Knockwurst – Jerman

Kedua jenis sosis ini merupakan yang paling terkenal di negaranya. Dari aneka macam sosis, bockwurst dan knockwurst juga paling banyak diimpor termasuk ke Indonesia. Bedanya ada pada bahan yang digunakan. Bockwurst menggunakan bahan daging sapi, domba atau kalkun, lalu diberi bumbu garam, bawang, merica, paprika dan peterseli. Sementara knockwurst menggunakan bahan daging sapi dan babi kemudian diberi bumbu bawang putih.

Sosis Loukaniko – Yunani

Kalau dilihat dari tampilannya, sosis dari Yunani ini lebih berwarna. Ini karena bahannya yang unik seperti daging domba atau daging babi cincang, kemudian diberi bawang putih, ketumbar, daun jeruk, oregano, thyme, serta ada juga anggur dan jeruk yang digunakan untuk pembuatannya. Ini membuat cita rasanya sangat unik dan sedap.

Pakai Bumbu Lezat dari PT Markaindo Selaras untuk Masakan Sosis 

Sekarang kita sudah tahu lebih banyak tentang aneka jenis sosis dari beberapa negara khususnya di Eropa. Dalam mengolah sosis, Anda pasti bosan kalau hanya sekadar menggorengnya. Maka dari itu, Anda bisa pakai bumbu sosis dari PT Markaindo Selaras. Ada banyak pilihan bumbu lezat yang bisa Anda beli, anda bisa lihat di katalog website www.markaindo.com. Tak hanya itu, jika Anda ingin berbisnis kuliner, Anda bebas untuk bekerja sama dengan PT Makaindo Selaras. Hubungi contact person melalui email marketing@markaindo.co.id untuk informasi lebih lanjut.