Hampir sebagian besar masyarakat mengakui bahwa makanan yang enak salah satunya berasal dari faktor bumbu. Bumbu atau penguat rasa yang tepat dan takaran pas akan membuat rasa makanan semakin lezat. Indonesia yang merupakan wilayah kaya rempah tentu menggunakan banyak jenis rempah pada makanannya. Hal ini tidak akan terlalu sulit jika Anda memasak untuk skala kecil karena jumlah bumbu yang dibutuhkan masih mencukupi untuk disediakan secara manual.
Sebaliknya, bagi Anda yang memproduksi makanan dalam skala besar akan lebih mudah untuk menyediakan bumbu yang khusus untuk produksi pabrik. Untuk skala besar, bumbu yang dibutuhkan sudah tersedia dalam bentuk bahan alami maupun buatan. Bumbu buatan merupakan bumbu yang dibuat dari campuran bahan-bahan tertentu dengan memiliki rasa yang sama dengan bumbu alami. Sementara bumbu alami sendiri merupakan bumbu yang diekstrak dari hewan atau tanaman untuk mendapatkan cita rasanya.
Ada beberapa bumbu dapur yang sering dipakai sebagai campuran bahan makanan supaya cita rasanya lebih lezat seperti bawang putih. Bawang putih menjadi bumbu dapur yang umum ditambahkan saat memasak. Hampir semua masakan Indonesia menggunakan bahan bawang putih karena dapat menambah cita rasa dan membawa banyak keuntungan bagi kesehatan tubuh. Bawang putih dapat berperan sebagai penawar racun di dalam tubuh, meningkatkan insulin dalam darah, dan menurunkan kadar kolesterol. Bumbu berikutnya adalah bawang bombay yang khas dengan rasa manis dan bau harum. Kemudian ada oregano yang mungkin kurang familiar di Indonesia.
baca juga : resep masakan korea yang enak
Oregano lebih banyak ditemukan di makanan-makanan Eropa seperti pasta dari Italia. Cita rasa oregano adalah pedas dan pahit yang kuat sehingga mampu memunculkan rasa ketagihan untuk menyantap makanan. Bumbu dapur berikutnya yaitu paprika yang bercita rasa pedas. Paprika memiliki warna yang beragam seperti merah, kuning, dan hijau sehingga selain untuk penguat rasa makanan juga sebagai hiasan. Selanjutnya ada ketumbar. Ketumbar memiliki rasa sedikit pedas dan cenderung pahit. Ketumbar biasanya dipakai sebagai campuran dalam bumbu rendang, kari, dan gulai. Manfaat ketumbar untuk tubuh diantaranya yaitu memperbaiki siklus menstruasi, mencegah diabetes, dan melancarkan sistem pencernaan. Kemudian ada daun rempah berupa peterseli. Peterseli biasa dipakai sebagai bahan campuran saus.
Masih dalam kategori daun rempah, penguat rasa berikutnya yaitu rosemary. Rosemary banyak dilibatkan untuk pembuatan masakan seperti saus perendam, aneka masakan daging, dan sup. Pada aneka masakan daging, rosemary dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bau amis. Bumbu dapur lainnya yang juga sering dipakai sebagai bumbu penguat rasa yaitu mustar. Mustar mungkin lebih familiar dalam bentuk pasta atau saus sebagai penyedap makanan. Namun, ternyata ada juga mustar yang dipasarkan dalam bentuk tepung. Mustar yang seperti ini akan lebih mudah untuk Anda campur dengan bumbu lain seperti kunyit untuk rasa yang lebih bervariasi. Secara umum, rasa dari mustar adalah pedas yang menyengat.Bumbu dapur atau penguat rasa alami ini bisa Anda manfaatkan untuk menambah cita rasa dalam produk olahan makanan. Markaindo sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia bahan makanan menyediakan bumbu-bumbu terbaik produksi dari Wiberg Berger & Co. G.m.b.H untuk menambah kelezatan makanan Anda. Bumbu dari Wiberg tersedia dalam bentuk bumbu utuh maupun yang sudah diproses dengan dihancurkan, dikeringkan, dan digiling. Wiberg memiliki produk bumbu terbaik karena melibatkan periset handal sehingga rasa bumbu penguat rasa bisa dipertahankan secara maksimal. Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki bumbu dari Wiberg, Anda bisa mendapatkannya dengan mengunjungi website Markaindo. Selain itu, Anda juga bisa menghubungi melalui telepon ke +62 – 2187920515 atau email ke marketing@markaindo.co.id.