Kedelai merupakan salah satu bahan makanan yang cukup popular di Indonesia. Sayangnya, kedelai masih sering dipandang sebelah mata terlebih lagi jika diolah menjadi tempe atau tahu yang dari segi harga memang tergolong murah. Namun jangan salah, meski harganya murah, kedelai dan berbagai olahannya ternyata mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh.

Yuk, intip apa saja yang terkandung dalam kedelai dan pastinya akan membuat Anda makin bersemangat untuk mengonsumsinya:

Protein dan Serat

Tubuh sangat membutuhkan sumber protein seperti asam amino, sebuah senyawa kimia yang digunakan untuk membangun protein baru termasuk enzim, antibodi, dan juga hormone. Nah, satu cup kedelai rebus mengandung sekitar 28,6 gram protein, yang mencakup 62% kebutuhan harian wanita dan 51% kebutuhan harian pria. Kedelai juga mengandung 10,3 gram serat yang mampu memenuhi hingga 40% kebutuhan harian tubuh. Cukup mengonsumi olahan kedelai jelas membuat Anda terhindar dari konstipasi. 

Zat Besi dan Potasium

Satu cup olahan kedelai mengandung 8,8% mg zat besi yang sangat dibutuhkan tubuh, terutama untuk pria dan wanita yang ada dalam masa premenopausal (mendekati menopause). Tubuh juga sangat membutuhkan zat besi untuk membangun sel darah merah dan juga mendukung aliran oksigen, serta memaksimalkan produksi energi. Tak hanya itu saja, kedelai juga mengandung potasium yang membantu menjaga kesehatan pencernaan serta fungsi otot. Satu cup kedelai mengandung 886 mg potasium yang mampu memenuhi 19% kebutuhan harian tubuh.

Zat Tembaga dan Kalsium

Salah satu alasan mengapa kedelei merupakan jenis makanan yang sangat menyehatkan adalah karena adanya kandungan zat tembaga dan kalsium. Tubuh sangat membutuhkan kalsium untuk menjaga kesehatan jaringan tulang serta mengumpulkan senyawa yang berfungsi untuk melawan osteoporosis. Sedangkan zat tembaga juga dibutuhkan tubuh untuk menjaga system imun dan melindungi DNA dari kerusakan akibat racun dari radikal bebas. Satu cup kedelai mengandung 175 mg kalsium dan 700 mikrogram tembaga yang mampu memenuhi 18% dan 78% kebutuhan harian tubuh.

Kolin dan Folat

Kandungan kolin di dalam kedelai membantu tubuh memproduksi phospholipids, salah satu jenis lemak yang bisa membantu membentuk membrane tubuh. Kolin juga memaksimalkan produksi acetylcholine, sebuah senyawa yang memiliki peran penting dalam menjaga fungsi syaraf. Konsumsi kedelai juga sangat dianjurkan untuk ibu hamil demi memenuhi kebutuhan folat yang penting bagi tumbuh kembang otak janin.

Selain bisa menemukan kedelai di dalam tahu, tempe, kecap dan juga susu, kini kedelai juga banyak diolah menjadi bentuk lain yakni tepung kedelai. Salah satu jenis tepung kedelai adalah Crown Soya Protein dari PT Markaindo Selaras yang menggunakan kedelai non- GMO (Genetically Modified Organism) berkualitas tinggi dan diolah sesuai standar ISO 9001.

Tepung kedelai merupakan bahan yang umum digunakan dalam proses pengolahan produk-produk daging olahan seperti sosis, patty burger, dan juga nugget. Tepung kedelai terbuat dari tepung kedelai dengan kandungan protein tidak kurang dari 90%. Perlu diketahui, protein kedelai merupakan jenis protein nabati yang senyawanya paling mirip dengan protein daging sehingga banyak dijadikan campuran olahan vegetarian untuk pengganti daging.

Untuk memperoleh produk tepung kedelai yang berkualitas dan mendapatkan begitu banyak nutrisi terbaik dari kedelai yang telah diproses dengan teknik terbaik, langsung saja kunjungi website PT Markaindo Selaras di www.markaindo.com atau juga menghubungi melalui email di marketing@markaindo.co.id.