Serat merupakan salah satu unsur yang dibutuhkan oleh tubuh. Serat bisa didapatkan dari makanan alami dari buah-buahan, sayuran, dan lainnya. Namun saat ini, serat juga sudah bisa didapatkan dari bahan tambahan pangan. Makanan olahan tetap bisa memiliki kandungan serat dari bahan tambahan pangan ini. Serat sebagai bahan tambahan pangan ini dikenal memiliki dua jenis yaitu larut dan tidak larut dalam air. Beberapa serat pangan yang larut dalam air yaitu pektin, gum, alginat. Serat yang larut dalam air ini memiliki sifat mengentalkan dan umumnya berbentuk gel.

Jenis serat yang satu ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara untuk serat pangan yang tidak larut dalam air contohnya adalah lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Sumber serat ini umumnya masih diambil dari buah-buahan dan tumbuhan lain yang dapat menghasilkan serat. Misal untuk pektin bisa didapat dari kulit jeruk. Kandungan pektin dalam jeruk mencapai 30 persen. Serat pektin ini biasa digunakan dalam saus, jelly, dan selai. Bahan tambahan pangan berupa serat fiber tidak berbahaya jika digunakan dalam takaran yang tepat. Pemerintah telah membuat aturan pemakaian serat pangan sehingga bisa tetap aman dikonsumsi.

Serat  pangan ini tidak hanya sekedar ditambahkan pada makanan tetapi juga untuk diambil manfaatnya. Contohnya yaitu serat pektin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit. Pektin sebagai serat yang larut dalam air akan diproses dalam usus besar oleh bakteri baik. Kemudian, serat tersebut difermentasi sehingga bisa menghalau bakteri jahat yang masuk dalam tubuh. Serat ini akan membantu tubuh dalam menormalkan gerakan usus. Anda yang sering mengalami sembelit perlu untuk mengonsumsi serat agar sembelit bisa diatasi. Konsumsi serat secara rutin akan menghindarkan Anda dari masalah sulit buang air besar. Sebab, serat akan membuat feses menjadi lunak sehingga mudah dibuang.

Ketika masalah sembelit sudah bisa diatasi, potensi ambeien pun bisa diminimalisir. Resiko mengalami ambeien bisa dikurangi dengan konsumsi seratsecara rutin. Proses demikian yang terjadi di usus juga membantu Anda lebih mudah untuk mengontrol berat badan ideal. Makanan yang mengandung serat akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Alhasil, Anda akan lebih mudah mengontrol pola makan dan berat badan tidak cepat naik.

Manfaat serat fiber lainnya yaitu dapat mengurangi kolesterol jahat. Menurunnya kolesterol jahat ini berarti menurun pula potensi penyakit akibat kolesterol. Serat juga mampu mengontrol tekanan darah dan gula darah. Tekanan darah bisa dikontrol dengan baik dengan konsumsi serat. Sementara untuk gula darah bisa dikontrol karena serat dapat membantu memperlambat penyerapan gula dari makanan.

Kebutuhan serat ini baik untuk dipenuhi karena dibutuhkan oleh tubuh. Anda bisa mendapatkan serat ini dari bahan makanan alami seperti buah-buahan maupun bahan tambahan pangan. Serat dalam bahan tambahan pangan ini didapatkan dari ekstraksi bahan-bahan alami. Contoh serat pangan ini adalah pektin yang didapat dari ekstraksi kulit jeruk. Penggunaan serat ini cukup banyak sesuai dengan jenis seratnya. Untuk serat yang larut dalam air biasa digunakan sebagai pengental. Anda yang ingin membuat bahan makanan dengan pengental seperti saus dan jelly bisa menambahkan jenis serat ini. Bagi Anda yang membutuhkan serat fiber, bisa langsung menuju website Markaindo. Markaindo jual serat fiber berkualitas yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan.